Kamis, 24 Januari 2013

BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK DENGAN KATALIS ZEOLIT

Alam Indonesia kaya akan sumber daya alam, baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui, misalnya aneka jenis flora dan fauna,maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui,misalnya beraneka ragam hasil tambang, dan minyak bumi. Seiring dengan menipisnya persediaan minyak bumi dan kian meningkatnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), masyarat mencoba mencari sumber bahan bakar alternatif. Salah satu cara adalah dengan memanfaatkan biji kapuk sebagai sumber bahan bakar alternatif.

Proses pembuatan Biodiesel (methyl ester) dengan katalis zeolit adalah Reaksi Trans-esterifikasi atau proses trans-esterifikasi pada dasarnya adalah proses pertukaran gugus ester. Proses tersebut dinamakan pula “methanolisis” , yaitu proses antara lemak atau minyak dengan methanol membentuk methyl ester dan gliserol, dengan perbandingan minyak dan methanol adalah 1:6. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari kondisi yang terbaik dan juga untuk mengetahui jumlah dari katalis yang digunakan.

Dari hasil analisa dengan GC (Gas Chromatography) diperoleh methyl ester sebanyak 0,342 percent area dan yield sebesar 1,7699%., pada kondisi waktu proses 50 menit dan jumlah katalis 10 gram.

Kata kunci: Biodisel, minyak biji kapuk,katalis zeolit.

Silahkan download jurnal ini : Disini

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes