Kamis, 24 Januari 2013

BIOETANOL DARI KULIT NANAS DENGAN VARIASI MASSA SACCHAROMYCES CEREVICEAE DAN WAKTU FERMENTASI

Sebagai limbah dari buah nanas, kulit buah nanas masih mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat bioetanol dari kulit buah nanas dengan variasi dari penambahan massa Saccharomyces cereviceae dan waktu fermentas. Variabel yang digunakan adalah perubahan massa Saccaromyces cereviceae 20, 30, dan 40 gram, pH fermentasi 4 dan 5, dan waktu fermentasi 2 ,4, 6, 8, dan10 hari. Dari analisis yang dilakukan terhadap hasil penelitian diperoleh hasil: kadar glukosa awal sari kulit nanas 8,5325%, kadar glukosa tertinggi dari fermentasi adalah 8,4275%, pada penambahan 30 g Saccaromyces cerevisiae dan waktu fermentasi 2 hari. Kadar bioetanol tertinggi yang diperoleh 3,965% pada penambahan 30 g Saccaromyces cerevisiae dan waktu fermentasi 10 hari. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan Saccaromyces cerevisiae dan waktu fermentasi berpengaruh terhadap kualitas bioetanol yang dihasilkan dari sari kulit nanas.
Kata kunci : bio etanol, saccharomyces cereviceae, kulit nanas

Silahkan download jurnal ini :Disini

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes