Jumat, 25 Januari 2013

BIOSORPSI LOGAM Cu(II) DAN Cr (VI ) PADA LIMBAH ELEKTROPLATING DENGAN MENGGUNAKAN BIOMASA PHANEROCHAETE CHRYSOSPORIUM

Limbah logam berat banyak terdapat didalam beberapa limbah industri kimia, misalnya pada industri
electroplating, metalurgi, smelting dan lain-lain. Pada limbah industri electroplating tersebut mengandung logam berat tembaga dan kromium yang dapat menyebabkan pencemaran apabila dibuang melebihi ambang batas yang diperbolehkan.
Metode penelitian ini dimulai dengan mengembangbiakkan jamur Phanerochaete Chyrsosporium dalam media cair dengan komposisi pepton 20 gr/ltd an 40 gr/lt glukosa yang diinkubasi pada suhu 350C selama 6 hari. Langkah selanjutnya adalah mengambil 200 ml limbah yang konsentrasi Cu2+ 5,7 mg/ltd an konsentrasi Cr6+ 137 mg/lt dan pH 3,15 . Limbah dinaikkan pH nya menjadi 5 dengan menitrasi NaOH 0,1N sebanyak 93,9 ml kemudian ditambahkan dengan adsorban sebanyak 10,20,30,40 dan 50 ml dan menginkubasi selama 90,120,150,180 dan 210 menit. Kemudian larutan disaring dan filtrate dianalisa dengan spectrophotometer.
Hasil penelitian diperoleh kondisi terbaik pada volume adsorban 50 ml dan waktu adsorpsi 210 menit konsentrasi Cu2+ : 0,414 mg/lt dan konsentrasi Cr6+ adalah 0,381 mg/lt.
Kata kunci : biosorpsi, Phanerochaete, Chrysosporium.

Silahkan download jurnal ini : Disini

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes