Kamis, 24 Januari 2013

HIDROLISIS BATANG PADI DENGAN MENGGUNAKAN ASAM SULFAT ENCER

Glukosa biasa diketahui sebagai sumber energi bagi organisme. Fermentasi glukosa dapat menghasilkan banyak produk – produk yang berguna seperti ethanol, yang dapat digunakan sebagai sumber energi yang dapat diperbarui, menggantikan bahan bakar bensin. Glukosa dapat diambil dari berbagai macam bahan makanan seperti puhung, yam, rumput, gandum, kentang, jagung, dan lain lain.Bahan makanan tersebut mengandung polisakarida yang dapat dihidrolisa menjadi glukosa. Jerami adalah salah satu bahan limbah alami dengan kandungan selulosa tinggi yang dapat digunakan untuk memproduksi glukosa untuk mengatasi kebutuhan bahan pangan yang semakin meningkat. Di dalam penelitian ini asam encer hasil hidrolisa jerami diteliti menggunakan slurry yang memiliki konsentrasi 30% w/v. Efek dari temperatur (70,85,100oC),
konsentrasi asam sulfur (0,3; 0,6; 0,9%v/v) dan ukuran partikel dari jerami (8,10,20 mesh) pada pengurangan hasil gula diobservasi. Pada penelitian ini, hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan dari temperature akan meningkatkan konsentrasi akhir pengurangan gula. Penurunan ukuran partikel dari jerami akan meningkatkan konsentrasi pengurangan gula. Konsentrasi asam sulfur yang semakin tinggi akan meningkatkan konsentrasi pengurangan gula. Kondisi maksimal yang didapat dari penelitian ini untuk temperatur adalah 100oC, konsentrasi asam sulfur 0,9%v/v dan ukuran jerami adalah 20 mesh (0,841 mm). Kondisi ini akan menghasilkan 1,1583 gram/liter konsentrasi akhir pengurangan gula dengan 38,61 mg/g hasil.
Kata kunci : Hidrolisis, glukosa, batang padi, Lignoselulosa, asam encer

Silahkan download jurnal ini : Disini

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes