Kamis, 24 Januari 2013

PERBAIKAN KUALITAS MINYAK SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU SABUN MELALUI PROSES PEMUCATAN DENGAN OKSIDASI

Minyak sawit digunakan untuk pembuatan sabun dan deterjen tanpa atau dengan campuran minyak kelapa. Proses pemucatan minyak sawit dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan oksidasi. Cara ini menawarkan alternatif yang dapat digunakan untuk menghindari kehilangan minyak jika digunakan bleaching earth dalam proses pemucatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh suhu, laju alir udara dan waktu oksidasi pada pemucatan minyak sawit dengan proses oksidasi.
Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi suhu, semakin besar laju alir udara dan semakin lama waktu oksidasi mengakibatkan semakin besar pengurangan warna. Pengurangan warna maksimal sebesar 85,3%, terjadi pada suhu 110oC, laju alir udara 7,8 l/menit (0,0068 m/s) dan waktu oksidasi 150 menit. Angka penyabunan berkisar antara 194,9 sampai 199,5. Angka peroksida terbesar adalah 632 mg oksigen/kg minyak pada suhu 180oC, laju alir udara 7,8 l/menit (0,0068 m/s) dan waktu oksidasi 180 menit dan masih belum terbentuk aldehid..
Kata kunci : minyak sawit, oksidasi, pemucatan, angka penyabunan, angka peroksida.

Silahkan download jurnal ini : Disini

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes