Kamis, 24 Januari 2013

SITRONELLAL DARI MINYAK SEREH WANGI DENGAN VARIASI KECEPATAN PENGADUKAN DAN PENAMBAHAN NATRIUM BISULFIT

Saat ini perkembangan minyak atsiri mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah Indonesia. Dari berbagai jenis tanaman atsiri, salah satu tanaman atsiri di Indonesia yang potensial untuk dikembangkan adalah sereh wangi. Tanaman sereh wangi termasuk golongan rumput-rumputan yang disebut Cymbogon nardus. Tujuan penelitian ini mengambil Sitronellal dari Minyak sereh wangi. Teknologi yang digunakan untuk memproduksi minyak atsiri ada 3 cara, yaitu dengan pengempaan, ekstraksi menggunakan pelarut, dan distilasi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan distilasi uap dan air, kemudian dilanjutkan dengan isolasi sitronellal dari minyak sereh wangi dengan penambahan larutan jenuh natrium bisulfit. Penambahan natrium bisulfit bertujuan untuk mendapatkan kadar sitronellal maksimal yang dapat digunakan sebagai bahan aktif untuk obat termisida atau bakterisida. Dari hasil penelitian diperoleh kualitas minyak sereh wangi yang terbaik pada penambahan Natrium Bisulfit 20 gram dan kecepatan pengadukan 150 rpm, kadar sitronellal
40,35%, kadar geraniol 40,26%, dan densitas 0,8867 gram/ml.
Kata kunci: Minyak Sereh Wangi, Natrium Bisulfit, Sitronella

Silahkan download jurnal ini : Disini

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes