Kamis, 24 Januari 2013

ABSORPSI GAS CO2 MENGGUNAKAN MONOETANOLAMINE

Udara pada daerah padat industri, memiliki tingkat polusi yang tinggi. Hal ini banyak disebabkan karena proses pembakaran yang dilakukan oleh sebagian besar industri, dimana pada proses pembakaran akan dihasilkan gas karbondioksida (CO2) yang membahayakan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk menekan angka polusi akibat kandungan berlebih gas CO2 dalam udara tersebut, salah satunya adalah dengan proses absorpsi. Proses absorpsi CO2 menggunakan monoethanolamine (MEA) yang dilakukan dalam sebuah absorber packed column berisi packing berukuran 0,5 in bertujuan untuk mengetahui harga koefisien perpindahan massa volumetric overall fase gas (KG.a) terhadap variable operasinya dan
mengetahui nilai dari luas interfacial persatuan volume packing (a) dari harga koefisien perpindahan massa volumetriknya.. Gas CO2 mengalir masuk dalam packed column dengan MEA sebagai pelarut. Hasil penelitian yang diperoleh adalah harga koefisien perpindahan massa volumetric overall fase gas, KGa akan semakin besar pada saat laju gas CO2 konstan dan laju alir MEA nya semakin besar. Demikian juga pada kondisi yang sama, harga luas interfacial persatuan volume packingnya akan meningkat. Tetapi pada saat laju MEA konstan dengan semakin besarnya laju alir gas CO2 akan menyebabkan harga koefisien perpindahan
massa overall fase gas, KGa semakin menurun. Sedangkan pada konsentrasi larutan MEA semakin besar akan menyebabkan harga KGa nya juga meningkat. Untuk harga luas interfacial persatuan volume packing tidak terpengaruh dengan perubahan laju alir gas dan konsentrasi MEA.
Kata kunci : Absorpsi CO2,, Monoethanolamine, Koefisien perpindahan massa overall volumetric fase gas, Luas interfacial persatuan volume packing

Silahkan download jurnal ini : Disini

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes