Ekstraksi bahan perekat yang berada antara jaringan sel pada kulit pepaya akan menghasilkan produk yang disebut pectin. Tujuan Penelitian ini adalah pengambilan Pektin pada kulit papaya. Kulit pepaya seberat 10 gram dengan ukuran 40 mesh ditambah aquades sebanyak 200 ml, selanjutnya tambahkan pula HCl dengan variasi konsentrasi: 0,01N, 0,015N, 0,02N, 0,025N, dan 0,03N. Kemudian dilakukan ekstraksi dengan cara dipanaskan sampai suhu 80 oC selama waktu: 1; 1,5; 2; 2,5 dan 3 jam, larutan hasil ekstraksi disaring untuk memisahkan antara ampas dan filtrate. Ampas dibuang dan filtratnya ditampung. Filtrat pektin kemudian dipanaskan pada suhu 95 oC sambil diaduk hingga diperoleh volume setengah dari volume semula. Selanjutnya filtrat didinginkan dengan penambahan alkohol asam dan diaduk sampai merata. Setelah tercampur merata filtrat didiamkan selama 10-14 jam. Endapan pektin yang terbentuk dipisahkan, dicuci dengan alkohol netral 95%, dan dikeringkan dalam oven pada suhu 40 0C selama 6 jam. Pektin kering ditimbang beratnya dan dianalisis kandungan methoksilnya. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi terbaik dari rendemen pektin 9,2 % dan kadar methoksil kulit buah pepaya adalah 8,87% pada waktu 2 jam dengan konsentrasi HCl 0,02 N.
Kata Kunci: kulit pepaya, pektin, waktu ekstraksi.
Silahkan download jurnal ini : Disini
Kata Kunci: kulit pepaya, pektin, waktu ekstraksi.
Silahkan download jurnal ini : Disini
0 comments:
Posting Komentar