Kamis, 24 Januari 2013

Pengaruh Katalis Asam (H2SO4) dan Suhu Reaksi pada Reaksi Esterifikasi Minyak Biji Karet (Hevea brasiliensis) menjadi Biodiesel

Proses pembuatan biodiesel dari minyak nabati umumnya dilakukan melalui reaksi transesterifikasi menggunakan katalis basa. Proses ini membutuhkan bahan baku minyak dengan kemurnian tinggi. Minyak berkandungan asam lemak bebas tinggi tidak sesuai digunakan dengan metode tersebut karena asam lemak akan bereaksi dengan katalis basa menghasilkan sabun yang akan mempersulit proses pemisahan ester (biodiesel) dengan gliserol. Biji karet, hingga saat ini, belum banyak dimanfaatkan keberadaannya. Biji karet memiliki kandungan minyak 40-50%-berat yang berpotensi sebagai bahan baku dalam pembuatan biodiesel. Pemanfaatan bahan baku minyak nonedibel berharga murah akan meminimalkan biaya produksi biodiesel sehingga diharapkan dapat dihasilkan biodiesel dengan yang harga bersaing terhadap petrodiesel.

Biodiesel berbahan baku minyak biji karet dengan kandungan asam lemak tinggi perlu direaksikan terlebih dahulu guna menurunkan kadar asam lemak hingga ≤ 2% melalui reaksi esterifikasi. Selanjutnya, minyak tersebut dilanjutkan dengan reaksi transesterifikasi. Penelitian ini meneliti pengaruh katalis asam (H2SO4) dan suhu reaksi pada reaksi esterifikasi minyak biji karet (Hevea Brasiliensis) menjadi Biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu reaksi esterifikasi prosentase penurunan asam lemak semakin besar. Berat katalis H2SO4 sebesar 0,5%-berat memberikan prosentasi penurunan paling cepat (berturut-turut mencapai 1,57 dan 1,33%FFA dalam 120 menit reaksi pada 55oC dan 60oC). Sedangkan untuk berat katalis H2SO4 0,25%, 1% dan 2% prosentase penurunan asam lemak cenderung berjalan lambat (pada waktu reaksi yang sama dan suhu reaksi 55oC berturut-turut mencapai 3,91; 3,16; dan 2,62%FFA (Free Fatty Acid) untuk 0,25%, 1% dan 2%-berat katalis). Kondisi operasi yang memberikan yield crude FAME (Fatty Acid Methyl Ester) terbesar adalah suhu reaksi esterifikasi 60oC dan 0,5%-
berat katalis H2SO4.
Kata kunci : biodiesel, esterifikasi berkatalis asam, Hevea brasiliensis, minyak biji karet, transesterifikasi berkatalis basa.

Silahkan download jurnal ini : Disini

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes